Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Amalan Istimewa Pada Hari Jum'at (Bagian III)

Amalan Istimewa Pada Hari Jum'at (Bagian III)
Pada bagian pertama telah penulis jelaskan tentang keutamaan hari jum'at dan amalan istimewa yang harus dikerjakan di HariJum'at. Yang pertama adalah Memperbanyak Membaca Selawat Kepada Nabi Muhammad. Pada bagian kedua telah dijelaskan tentang eutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada hari jum'at. Pada ketiga ini penulis akan melanjutkan Amalan Istimewa Pada Hari Jum'at adalah:
Anjuran Mandi Pada Hari Jum'at
Rasulullah menetapkan bahwa mandi pada hari jum'at atas semua orang yang sampai umur atau baligh adalah sebuah kewajiban berdasarkan dari Sabda Beliau riwayat Imam A-Bukhari dan Imam Muslim dari Ibnu Umar yaitu:
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ 
“Apabila seseorang dari kalian hendak mendatangi shalat Jumat, maka hendaklah ia mandi terlebih dahulu.
dalam hadits yang lain juga riwayat Imam A-Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudri yaitu:
غُسْلُ يَوْمِ الجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ 
“Mandi pada hari Jumat hukumnya wajib bagi setiap yang sudah berusia baligh.
Maksud kalimat Muhtalim yaitu seseorang sudah sampai umur. adapun kata wajib dalam hadits tersebut menurut sebagian dari para ulama adalah wajib secara ikhtiar.
Secara umum para ulama berbeda pandangan tentang hukum mandi jum'at. ada ulama salaf yang mewajibkan mandi jum'at sebagaimana yang dikemukan oleh ahlul Zahir. Akan tetapi sebahagian dari ulama salaf yang lain mengatakannya adalah sunat saja.
Apabila kita perhatikan dengan seksama tentang dalil yang berhubungan dengan mandi dihari jum'at maka kedua golongan tersebut sama-sama memiliki argumen yang kuat dalam memutuskan hukum mandi di hari jum'at baik itu sunat maupun wajib.
Oleh karena itu yang harus kita fahami tentang pentingnya mandi dihari jum'at sehingga Nabi mempertegas agar kita mandi di hari jum'at karena hari jum'at itu merupakan hari yang istimewa bagi kita. sebagaimana kita dalam keseharian akan memakai sesuatu yang istimewa danakan mandi dengan sangat bersih ketika hendak pergi ketempat istimewa seperti undangan pernikahan, ingin berjumpa dengan tokoh terkenal dan lainnya. Apalagi kita di hari jum'at kita akan datang kerumah Allah dan beribadah kepada-Nya. Tentu dandanan kita harus lebih baik daripada hanya sekedar urusan dunia. oleh karena itu Abdullah bin Umar menerangkan bahwa Beliau pada suatu hari jum'at menyaksikan Ayahnya Umar bin Khattab sedang berdiri membacakan khutbah, tiba-tiba masuklah seorang laki-laki darigolongan Muhajirin Awwalin dari sahabat Nabi. Maka Umar memanggil orang tersebut dan bertanya, waktu apakah ini.? Orang tersebut menjawab: saya sangat sibuk dengan pekerjaan. saya tidak pulang kerumah hingga saya mendengar Azan. Di rumah saya tidak sempat mengerjakan apa-apa, selain berwudhuk. Maka berkatalah Umar: Wudhuk apa? padahal engkau telah mengetahui bahwa Rasul menyuruh kita untuk mandi (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari keterangan ibnu Umar tersebut kita ketahui bahwa begitu pentingnya mandi pada hari Jum'at sehingga Umar menegur pada sahabat Muhajirin yang mulia (yang para ulama menyebut yang ditegur oleh Umar adalah Usman bin Affan shahabat yang dijamin surgaoleh Nabi) yang pergi ke masjid tidak sempat mandi karena akan mengurangi fadhilah dan keutamaan mandi di hari jum'at