Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kajian Asmaul Husna (Asy-Syakur) Allah Maha Mensyukuri

Kajian Asmaul Husna (Asy-Syakur) Allah Maha Mensyukuri
Pengertian Asy-Syakur secara bahasa adalah Pujian atas kebaikan atau penuhnya sesuatu. Apa kata syukur di sandingkan dengan kata kufur maka syukur berarti menampakkan suatu nikmat dan kufur artinya menyembunyikan suatu nikmat. Kata Asy-syukru juga berarti menyanjung seseorang karena telah mengerjakan suatu amal shaleh atau kebaikan. Syukur juga berarti Meridhai setiap pemberian. Para Ulama menjelaskan sedikit perbedaan antara Syakir ( الشاكر ) yaitu orang yang memiliki kemampuan untuk mensyukuri sesuatu yang telah dia miliki. Sedangkan Syakur ( الشكور ) adalah orang yang sanggup memiliki rasa syukur sekalipun terhadap sesuatu yang belum dia miliki. Apabila kita kaitan dengan Asmaul Husna Allah adalah Asy-Syakur bermakna bahwa Allah Maha mensyukuri Hambanya dengan memberikan nikmat secara terus menerus kepada Hambanya walaupun hambanya belum sepenuhnya bersyukur atas nikmat Allah. Atau Allah itu membalas setiap kebaikan dari hambanya melebihi dari kesyukuran hambanya kepada Alah. Yang berbeda dengan Asmaul Husna As-Syakir yaitu Allah adalah Yang Maha mensyukuri (berterima kasih) terhadap orang yang mematuhi perintahnya dan senantiasa membalas setiap kebaikan hamba-Nya. Kata Asy-syakur dalam Asmaul Husna Allah sebutkan pada empat tempat yang berbeda di dalam Al-Qur'an yaitu:
  1.  Surat Al-Fathir ayat 30 Bahwa Allah telah menyempurnakan pahala kepada segenap makhluknya yang berbuat kebaikan karunianya. itu merupakan tanda bahwa Allah maha pengampun lagi maha mensyukuri terhadap makhluknya (إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ).
  2. Sedangkan pada ayat ke-34 dari Surat Al-Fathir Allah menjelaskan tentang pujian kepada Allah dari orang-orang yang telah berada di dalam surga'Adn, dan di dalam surga tersebut Allah memberikan kepada mereka kenikmatan berupa perhiasan dari emas, dan mutiara, serta pakaiannya Allah buat dari sutera (Surat Al-Fathir ayat 30). karena nikmat itulah maka mereka memuji Allah karena Allah telah menghilangkan duka cita dan kegelisahan mereka pada harikiamat dengan memberikan mereka pengampunan terdahap dosa yang mereka kerjakan serta Allah Maha membalas kebaikan hamba dengan sesuatu yang melebihi dari amalan yang mereka kerjakan.
  3. Pada Surat Asy-syura ayat 23 Allah menjelaskan bahwa diantara tanda Allah maha mensyukuri terhadap hambanya dengan Allah tambah dan Allah lipat gandakan setiap kebaikan yang dikerjakan oleh hambanya dalam hidupnya.
  4. Sedangkan pada Surat At-Taghabun ayat 17 Allah menjelaskan tentang balasan bagi orang yang meminjamkan sesuatu kepada Allah (memberikan infak untuk menegakkan Agama Allah) dengan balasan atau pengembalian yang berlipat ganda dari Allah baik itu di dunia maupun balasan di akhirat nanti sebagai tanda Allah Maha membalas setiap kebaikan dari Hambanya.
Dari keempat tempat yang Allah sebutkan tentang Allah Asy-Syakur dapat kita simpulkan bahwa Allah Maha memberikan pahala dan melipat gandakan serta menyempurnakan kebaikan kepada orang-orang yang beramal shaleh, dan Allah tidak pernah sekecil apapun kebaikan yang dikerjakan oleh seorang hamba. sebagaimana Hadits Nabi dari Abi Hurairah menjelaskan bahwa orang yang mendekatkan dirinya kepada Allah sejengkal, bahkan ketika seorang hamba mendekat kepada Allah dengan berjalan maka Allah akan mendekatinya dengan berlari (Al-Bukhari, dan Imam Muslim). Makasud dari hadits ini yang disampaikan oleh para ulama bahwa ketika seorang hamba yang mendekat kepada Allah dengan ketaatan maka Allah Allah akan menyegerakan kepadanya Keampunan dan Rahmatnya yang sangat luas.
Ibnul Qayyim ketika menjelaskan tentang Asy-Syakur berkata bahwa Allah  adalah yang paling berhak dengan sifat syakur dari setiap hamba yang paling banyak bersyukur. Bahkan sebenarnya justru Allah yang maha banyak bersyukur. Sebab, Allah  melimpahkan nikmat kepada hamba dan memberikan taufik kepada hambanya mereka dapat bersyukur kepada Allah .

Macam-macam Cara Allah Maha mensyukuri Hambanya:
  • Allah maha mersyukuri kepada seorang hamba dengan ucapan, maksudnya bahwa Allah memuji hambanya dikalangan para malaikatnya di langit. sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad dari Abu Hurairah yang menjelaskan tentang keutamaan orang yang berkumpul dirumah Alah dalam rangka mentilawah Al-Qur'an dan belajar Agama yaitu salah satunya akan disebut namanya Oleh Allah dihadapan para malaikatnya yang mulia (Hadits Riwayat Imam Muslim).
  • Allah mersyukuri hambanya dengan perbuatan, yakni dengan Allah berikan balasan yang berlipat ganda kepada orang yang senantiasa berbuat kebaikan dan patuh kepadanya.
  • Allah maha mensyukuri Hambanya dengan memberikan taufik dan karunia kepada hamba agar senantiasa bisa berzikir, beribadah dan bersyukur kepada Allah. sehingga Allah akan meridhai hambanya dengan itu dan akan menambah nikmat kepadanya dengan bersyukur kepada Allah (surat Ibrahim ayat ke 7).
  • Allah maha mensyukuri kepada hambanya yang kafir dengan memberikan balasan di dunia apa yang mereka kerjakan dan mereka tidak akan dirugikan oleh Allah di dunia. akan tetapi sesuai janji Allah bahwa mereka akan dimasukkan kedalam neraka pada harikiamat nantinya karena kekafirannya.
  • Allah maha mensyukuri hambanya dengan  mengeluarkan hamba hambanya yang beriman dari neraka karena mereka mengerjakan kebaikan walau sebesar biji sawi dan Allah tidak pernah menyia-nyiakan amal kebaikannya.
  • Allah mesyukuri hambanya dengan meberikan tempat yang paling tinggi di dalam surga bagiorang yang Allah ridha dan terpilih di antara hamba-hambanya yang lain sebagai penghormatan dan tambahan nikmat kepadanya.