Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Akhlak Kepada Rasulullah Dalam Perspektif Islam

Akhlak Kepada Rasulullah Dalam Perspektif Islam

Akhlak Kepada Nabi Muhammad adalah tindakan yang dilakukan seorang muslim untuk meneladani sifat Rasul dan mempraktekkan dalam kehidupan kesehariannya. berakhak kepada Rasul juga dapat diartikan berpegang teguh pada warisan peninggalan Rasul Yaitu Al-qur'an dan sunnah dan menjadikannya sebagai pedoan dalam kehidupannya. 
Adapun yang menjadi dasar hukum seorang muslim berakhlak kepada Rasululah adalah Berdasarkan Firman Allah di dalam Al-qur'an surat Al-Ahzab ayat yang ke 21 yang menjelaskan bahwa Pada diri Rasulullah Muhammad SAW itu ada keteladanan yang harus diikuti oleh sekalian umat Islam. Di sampaing itu juga Allah menjelaskan bahwa mengikuti petunjuk Rasul merupakan barometer bagi seorang muslim yang mencintai Allah. Jadi Orang yang mencintai Allah adalah orang yang paling banyak mengamakan petunjuk Rasul. Begitu sebaliknya bahwa orang yang tidakmengikuti Rasul berarti tidak cinta kepada Allah sebagaimana yang Allah jelaskan dalam surat Ali ‘Imran ayat yang ke 31 dan 32. Bahkan Allah menjelaskan juga dalam surat  Al-Ahzab ayat yang ke 56 tentang perintah bagi segenap kaumMuslimin ntuk berselawat Kepada Nabi Muhammad.
Oleh karena itu suatu kewajiban bagi kaum muslimin untuk mengkaji tentang Akhlak Rasulullah. Di samping dari pada itu juga dapat mengikuti dan meneladani Ahlak RasulItu untuk menjalani kehidupan sehari-hari. 


Adapun Bentuk akhlak Kaum Muslimin terhadap Rasulullah  diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Mencintai dan mengagungkan sunnah Rasul dengan cara mengamalkan sunnah Rasulullah yang sebenar-benarnya.
  2. Menyempurnakan cinta kepada peninggalan Nabi dengan membiasakan diri kita melakukan sesuatu yang disenangi oleh Nabi. Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Rajab al-Hambali bahwa tingkatan cinta kepada Rasulullah itu ada 2 yaitu yang pertama tingkatan yang bersifat fardhu seperti  menerima dan mengambil semua petunjuk yang dibawa oleh Rasulullah dengan penuh rasa cinta, ridha, hormat dan patuh, serta tidak mencari petunjuk  selain dari pada petunjuk Rasul dalam hidup. Sedangkan tingkatan yang kedua bersifat fadhl (keutamaan/kemuliaan), yaitu mencintai Nabi dengan meneladi Nabi yang bersifat sunnah baik etika maupun sifatnya serta adab dalamkesehariannya yang bersifat sunat.
  3. Dengan mencintai para sahabat Nabi yang setia dalam erjuang dan berdakwah bersama Nabi.

Adapun hikmah yang dapat kita ambil dari mencintai Nabi Muhammad adalah sebagi berikut:
  1. Dengan mencintai Nabi Muhammad akan mendekatkan kita kepada perbuatan dan tindakan yang dicintai Nabi sehingga akhlak kita menjadi Mulia.
  2. orang yang mencintai Nabi pasti akan bersama beliau nantinya di dalamsrga.
  3. Dengan tulusnya rasa cinta kepada Nabi Muhammad  maka orang tersebut akan merasakan lezatnya keimanan kepada Alah dan Rasul sebagaimana Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari.
  4. Dengan mencintai Nabi Maka itu sebagai bukti Cinta kita kepada Allah.

Adapun beberapa contoh akhlak mahmudah wajib diteladani dari Rasulullah adalah:
  1. Memuliakan orang yang Lebih Tua serta Menyayangi anak yang masih Kecil. 
  2. Bersikap Amanah dalam setiap situasi dan kondisi. 
  3. Berbuat dengan keadilan dankebijaksanaan. 
  4. Bersikap Rendah Hati terhadap sesama.
  5. Kasih Sayang terhadap orang yang beriman.
  6. Bersikap tegas terhapa orang-orang yang kafir.
  7. Berakhlak mulia.
  8. Memelihara dan membina tali Persaudaraan.
  9. Senantiasa menunjukan Wajah Berseri-seri dalam kehidupan.
  10. dan masih sangat banyak sikap Rasul Yang muliayang wajib kita teladani lainnya.
Untuk lebih lengkapnya tentang bagaimana cara yang tepat berakhlak kepada Nabi Muhammad silakan download di sini..!!!